Frank
Lampard, siapa yang tidak kenal dengan sosok yang satu ini. Segudang
prestasi selama 21 tahun kariernya menjadikannya sebagai salah satu
gelandang terbaik dunia di era modern sepakbola.
Sepanjang
karier profesionalnya, Lampard telah sejumlah club berbeda, mulai dari
West Ham United, Chelsea, Manchester City, dan New York City. Dan
bersama Chelsea-lah Lampard metasbihkan diri sebagai Legenda.
Sangat
sulit memang membayangkan Lampard tanpa Chelsea, ataupun sebaliknya
Chelsea tanpa Lampard. Seperti pada pertandingan antara Chelsea vs
Manchester City pada September 2014 silam yang kala itu Lampard
berstatus sebagai pemain Manchester City dan bahkan pada saat itu
Lampard mampu mencetak gol penyeimbang. Perasaan bercampur aduk mana
kala harus membobol gawang tim yang telah Ia bela selama 13 tahun
tersebut.
"Saya
kehabisan kata-kata. Saya tidak ingin bermain dan mencetak gol seperti
itu lagi. Saya masuk ke stadion dan para fans Chelsea bernyanyi. Itu
sangat emosional." ungkap Lampard.
Sementara
pada musim ini Chelsea yang telah ditinggal oleh legenda terbaiknya itu
belum bisa menemukan sosok pengganti yang sepadan. Chelsea masih
terseok-seok di posisi ke-4 klasmen sementara musim ini. Krisis pemain
di lini tengah menjadi masalah utama, kendati pada awal musim Chelsea
membeli sejumlah gelandang. Namun belum mampu menemukan pemain seperti
Frank Lampard yang mampu tampil konsisten tapi juga produktiv.
Segudang
prestasi yang Ia rengkuh bersama Chelsea tentu menjadi moment yang tak
terlupakan dalam karier sepakbolanya. Selama 15 tahun terakhir Chelsea
menjelma sebagai salah satu Club yang sangat disegani dan Lampard
menjadi salah satu pemain penting dalam masa keemasan tersebut.
Selama
di Chelsea, Lampard memainkan 648 pertandingan di semua kompetisi
dengan torehan 211 gol yang sekaligus menjadikannya sebagai top skor
sepanjang masa club. Khusus untuk Liga Inggris, Lampard mecatatkan 609
pertandingan, sebuah catatan yang hanya kalah oleh sosok Ryan Giggs
(632) dan Gareth Barry (615). Total, disepanjang kariernya baik di
Timnas dan club Lampard mampu mengemas 303 gol dengan posisinya yang
hanya seorang gelandang. Ada satu catatan unik yang mampu Ia torehkan
dalam sepuluh musim EPL (2002/2003-2012/2013) kala itu Lampard mampu
mencetak sepuluh gol atau lebih dalam satu musim kompetisi. Catatan
terbaiknya terjadi pada musim 2009/2010 (22 gol) dan sekaligus
mengantarkan Chelsea sebagai Juara EPL. Dan tidak hanya urusan mencetak
gol, Lampard juga mampu mencatatkan 103 asissts di EPL.
Berbicara
seorang Lampard tentu bukan hanya tentang gol dan assists saja, tapi
juga loyatitas, kepemimpinan, dan konsistensi. Bermain di club sebesar
Chelsea tentu menuntut Lampard untuk selalu tampil konsisten di setiap
pertandingan. Tekanan akan target juara di setiap kompetisi yang
diberikan oleh pemilik club tentu juga memberikan standar tersendiri
bagi Lampard. Bahkan dalam satu kurun waktu, Lampard pernah tampil dalam
164 pertandingan beruntun.
Sebanyak
13 gelar mampu Ia torehkan bersama Chelsea dengan rincian 3 gelar EPL, 4
gelar FA Cup, 2 gelar League Cup, 2 gelar Community Shield, 1 gelar
Europa League, dan tentu saja 1 gelar UCL membuktikan dirinya sebagai
Legenda terbaik club mengalahkan pendahulunya Peter Osgood.
Good job Franky atas segala prestasi Mu...
Terima kasih buat agan-agan yang udah membaca artikel ini, jangan lupa di share ya, dan klik icon google (+) untuk mengikuti Gomu Gomu Ku.
Sampai jumpa di artikel berikutnya.
Good job Franky atas segala prestasi Mu...
Terima kasih buat agan-agan yang udah membaca artikel ini, jangan lupa di share ya, dan klik icon google (+) untuk mengikuti Gomu Gomu Ku.
Sampai jumpa di artikel berikutnya.
0 komentar:
Post a Comment