Setelah sebelumnya Gomu Gomu Ku ngeshare profil dan fakta unik tentang Paul Gilbert, kali ini Gomu Gomu Ku akan ngeshare dewa gitar lainnya, Eddie Van Halen.
Eddie Van Halen lahir di Nijmegen, Belanda, 16 Januari 1955 merupakan gitaris dari grup musik Van Halen. Awal mula Eddie mengenal dunia musik adalah dari sang Ayah yang kala itu mengajarkan dirinya dan sang adik Alex bermain piano. Tak lama setelah itu Eddie beralih bermain drum, dan Alex bermain gitar, namun seiring waktu Alex lebih suka dan mahir bermain drum yang dimiliki Eddie sehingga Eddie memutuskan untuk fokus bermain gitar. Diawal-awal bermain gitar, Eddie mengaku sosok Eric Clapton dan Jimmy Page sangat mempengaruhi gaya permainannya.
Baca Juga :
Kemudian pada tahun 1974 Eddie dan adiknya memutuskan untuk membuat sebuah grup musik bernama Van Halen setelah sebelumnya merekrut David Lee Roth sebagai vokalis dan Michael Anthony sebagai basis.
Bersama Van Halen, Eddie mempopulerkan teknik Two Handed Tapping yang pada saat itu sangat mempengaruhi hampir seluruh gitaris rock di Amerika. Tak hanya itu saja, solo gitarnya di lagu Eruption yang terdapat di dalam album Van Halen begitu mengejutkan dan membius gitaris-gitaris rock Amerika pada saat itu.
Satu fakta mengejutkan lainnya tentang Eddie yang ternyata memiliki darah keturunan Indonesia yang didapat dari sang Ibu Eugenia Van Beers, yang merupakan seorang wanita blasteran Eropa-Indonesia (Rangkasbitoeng).
Dalam sebuah wawancaara Eddie mengaku sosok yang paling menginginkan dirinya berkarir di dunia musik adalah sang Ibu. Meskipun sang Ayah seorang pemusik, namun sang Ibu-lah yang paling mendukung dirinya dalam bermusik.
"Jika kalian ingin mengikuti jejak Ayah (musisi), maka lakukanlah dengan terhormat, belajar piano klasik," kenang Eddie sambil meniru kata-kata Ibunya.
Bersama Van Halen, Eddie sudah meraih banyak kesuksesan, diantaranya berkali-kali meraih penghargaan Guitaris of The Year, album Van Halen menembus Chart Billboard dan berhasil terjual hingga 2 juta copy, serta yang tak terlupakan tentunya adalah lagu Jump di album Van Halen yang dirilis pada tahun 1984 yang berhasil menjadi juara 1 di Chart Billboard.
Baca Juga :
- Mengenal Lebih Dekat Paul Gibert, Sang Dewa Gitar
- Mengenal Lebih Dekat Eric Clapton, Sang Dewa Gitar
- Mengenal Lebih Dekat Slash, Sang Dewa Gitar
Kemudian pada tahun 1974 Eddie dan adiknya memutuskan untuk membuat sebuah grup musik bernama Van Halen setelah sebelumnya merekrut David Lee Roth sebagai vokalis dan Michael Anthony sebagai basis.
Bersama Van Halen, Eddie mempopulerkan teknik Two Handed Tapping yang pada saat itu sangat mempengaruhi hampir seluruh gitaris rock di Amerika. Tak hanya itu saja, solo gitarnya di lagu Eruption yang terdapat di dalam album Van Halen begitu mengejutkan dan membius gitaris-gitaris rock Amerika pada saat itu.
Satu fakta mengejutkan lainnya tentang Eddie yang ternyata memiliki darah keturunan Indonesia yang didapat dari sang Ibu Eugenia Van Beers, yang merupakan seorang wanita blasteran Eropa-Indonesia (Rangkasbitoeng).
Dalam sebuah wawancaara Eddie mengaku sosok yang paling menginginkan dirinya berkarir di dunia musik adalah sang Ibu. Meskipun sang Ayah seorang pemusik, namun sang Ibu-lah yang paling mendukung dirinya dalam bermusik.
"Jika kalian ingin mengikuti jejak Ayah (musisi), maka lakukanlah dengan terhormat, belajar piano klasik," kenang Eddie sambil meniru kata-kata Ibunya.
Bersama Van Halen, Eddie sudah meraih banyak kesuksesan, diantaranya berkali-kali meraih penghargaan Guitaris of The Year, album Van Halen menembus Chart Billboard dan berhasil terjual hingga 2 juta copy, serta yang tak terlupakan tentunya adalah lagu Jump di album Van Halen yang dirilis pada tahun 1984 yang berhasil menjadi juara 1 di Chart Billboard.
Album yang dikeluarkan Van Halen dalam kurun waktu 1979-1984 begitu mendunia, dan selalu di perbincangkan. Tak hanya sosok seorang Roth sebagai vokalis yang atraktif dan fenomenal, tapi Eddie dengan solo gitarnya di setiap part lagu menjadi yang paling ditunggu-tunggu. Sebut saja album-album Van Halen seperti Van Halen II (1979), Women and Children Firt (1980), Fair Warning (1981), Diver Down (1982), dan album merteprice Van Halen yaitu 1984 (1984) bukan hanya disukai oleh para pendengar tapi juga memberikan pengaruh dan warna tersendiri bagi dunia musik rock didunia.
Sebelumnya pada tahun 1983 Eddie menjalin kerja sama dengan King of Pop Michael Jackson untuk lagu Thriller yang nantinya akan terjual hingga 20 juta copy. Eddie juga mendapatkan kesempatan untuk memoles salah satu lagu dari Michael Jackon "Beat it" agar memiliki sedikit warna rock dan dance.
Setelah itu dengan berbagai perubahan formasi grup, mulai dari keluarnya Roth yang di gantikan oleh Sammy Hagar pada tahun 1986, kemudian pada tahun 1996 Hagar keluar dan digantikan oleh Gary Chaerone turut mempengaruhi permainan Eddie. Sejumlah album yang dikeluarkan oleh Van Halen kurang meraih sukses.
Setelah itu dengan berbagai perubahan formasi grup, mulai dari keluarnya Roth yang di gantikan oleh Sammy Hagar pada tahun 1986, kemudian pada tahun 1996 Hagar keluar dan digantikan oleh Gary Chaerone turut mempengaruhi permainan Eddie. Sejumlah album yang dikeluarkan oleh Van Halen kurang meraih sukses.
Hingga pada tahun 2001 Eddie didiagnosa menderita kanker mulut yang memaksanya harus absen selama 2 tahun untuk masa pemulihan.
Wwaaahhhh... kagum dengan semua pencapaian Eddie dalam dunia musik.
Dua jempol buat Eddie....
Sebelumnya terima kasih buat agan-agan yang suka membaca artikel ini. Jangan lupa dishare ya, dan klik icon google (+) untuk mengikuti Gomu-Ku.
Sampai Jumpa di artikel selanjutnya....
0 komentar:
Post a Comment